Pelangi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembentukan
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
Penyebab Terjadinya Pelangi
03
Dec
Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan
spektrum cahaya yang hampir bersambung di langit apabila matahari
bersinar setelah terjadi hujan.
Pelangi berupa lengkungan warna warni dengan warn merah pada
lengkungan paling luar dan warna ungu pada lengkungan paling dalam.
Warna-warna pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo,
dan ungu.
Pelangi terjadi karena peristiwa pembiasan sinar matahari oleh
air hujan, oleh karena itu pelangi dapat dilihat setelah hujan turun.
Bentuknya yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan diudara
yang berbentuk bulat atau sfera. Namun biasanya bagian bawah pelangi
terlindungi oleh bumi sehinggga pelangi pelangi yang dapat dilihat hanya
berupa lengkungan. Pelangi secara utuh dapat dilihat jika sedang berada
di pesawat terbang yang mengudara.
Isaac Newton adalah orang yang pertama kali menyelidiki mengapa
cahaya putih dapat menghasilkan spektrum warna pelangi. Newton
melakukan eksperimen untuk menyelidiki halini. cahaya matahari diarahkan
pada suatu lubang sempit dalam sebuah ruang gelap. jika sebuah prisma
kaca diletakkan diantaranya maka sinar matahari akan terlihat
sebagaibspektrum warna
a. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya matahari yang berwarna putih oleh prisma disebabkan oleh :
1. Masing-masing warna bergerak dalam bentuk gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda
beda
2. cahaya merah memiliki panjang gelombang 700 nm, sedangkan cahaya ungu memiliki panjang
gelombang 400 nm.
3. Perambatan gelombang yang melalui prisma akan mengalami pembiasan karena gelombang melewati
dua medium yang berbeda kerapatan nya yaitu dari udara kekaca.
4. Warna yang memiliki panjang gelombang terpanjang (merah) dibiaskan paling sedikit , sedangkan
warna yang memiliki panjang gelombang yang terpendek dibiaskan paling banyak.
b. Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya yang melewati
dua medium yang berbeda akan mengalami pembiasan dan perubahan
arahnya.Pembelokan ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan
berbeda ketika melalui medium yang berlainan.
Hal ini juga yang menyebabkan cahaya putih dipisahkan
berdasarkan frekuensinya. Tetes air hujan berfungsi menyebarkan cahaya
matahari sehingga terbentuk pelangi.
c. Jenis-jenis pelangi
1. Pelangi primer
Pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan. Pelangi
primer memiliki warna yang terkuat, dengan warna merah pada bagian luar
merah dan bagian dalam ungu.
2. Pelangi sekunder
Terjadinya pemantulan cahaya sebanyak dua kali atau lebih. Pelangi
sekunder yang dihasilkan oleh dua pemantul akan terlihat dilangit diatas
pelangi primer. Susunan Pelangi sekunder merupakan kebalikan dari
susunan warna pelangi primer. Pada pelangi sekunder warna merah berada
didalam dan ungu diluar. warna pelangi sekunder jeuh lebih rendah dari
pelangi primer
Sumber : http://entertainmentgeek-jimmy.blogspot.com/2012/01/alasan-pelangi-melengkung.html
Tahukah anda, mengapa bentuk Pelangi melengkung ?? Mengapa bentuknya
tidak bulat / persegi atau bentuk yang lainnya ??? Mari kita ulas
sedikit tantang terbentuknya pelangi yang indah itu. Pelangi merupakan
salah satu pemandangan indah yang jarang kita lihat. Jika dilihat,
bentuk pelangi seperti busur di langit biru yang muncul karena
pembiasan dari sinar matahari ketika hujan kira-kira di mana ya pelangi
bisa terlihat? Biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan atau
ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun atau juga bisa
kita liat di air terjun.
Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat
kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Apakah Anda bisa
menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi
tersebut? dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita
lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang
paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.
Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari
mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih
sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya.
Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang
gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga,
kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk
pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di
sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”.
Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan
biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang
gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita
melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spektrum melengkung besar yang
disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari.
Nah, setelah kita membahas tentang apa itu pelangi dan bagaimana
terbentuknya, sekarang mari kita ulas tentang mengapa pelangi berbentuk
melengkung!! Ternyata untuk melihat pelangi yang indah terdapat
berbagai syarat. Syarat pertama ialah kita harus membelakangi sumber
cahaya saat melihat pelangi. Dalam hal ini, sumber cahaya yang dimaksud
ialah matahari. Syarat kedua ini
adalah penyebab mengapa pelangi melengkung yaitu kita harus melihat
pelangi dari sudut sekitar 40 derajat selain dari sudut ini pelangi
tidak akan terlihat dengan baik. Oleh karena itu, pelangi terlihat melengkung di langit luas. Jadi
dengan kata lain bentuk pelangi yang melengkung itu bukan semata-mata
karena memang dia tercipta melengkung. Namun, karena sudut padang kita
dan kemampuan bola mata kita lah yang membuatnya terlihat berbentuk
melengkung.
Nah, sekian dulu nih penjelasan saya tentang bentuk pelangi. Semoga
Artikel saya ini bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi
para pembaca sekalian. Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam
penulisan yaa!!.
TERIMA KASIH
0 komentar:
Posting Komentar